Siswi MTsN 1 Loteng Raih Dua Medali Porprov NTB

Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat telah usai. Dalam perhelatan olah raga terakbar se NTB itu Kota Mataram mengokohkan diri sebagai juara Umum dengan mengoleksi 152 emas dengan 338 total medali, lalu disusul kabupaten Dompu yang tidak diunggulkan sebagai runner up memperoleh 43 emas dengan total perolehan 160 medali kemudian Kabupaten Lombok Timur memperoleh 41 emas dengan keseluruhan 159 medali, kemudian disusul Kabupaten Lombok Tengah 40 emas dengan total 168 medali, selanjutnya secara berurutan Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima dan Terakhir Kabupaten Lombok Utara

Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Cabang olahraga Bridge yakni sebuah pemainan yang mempertaruhkan kemampuan bermain kartu. Tim Bridge Lombok Tengah meraih juara kedua perolehan medali terbanyak dibawah kabupaten Lombok Timur. Salah seorang atlit Bridge Loteng  adalah seorang siswi kelas IX MTsN 1 Lombok Tengah. Lale Ghea Djolo Rahmania namanya. Siswi yang duduk di kelas IX -7 ini tercatat mengikuti lomba pada dua kategori yakni Bridge Beregu Mix dan Brigde Beregu Putri.

Dua medali berhasil diboyong oleh siswi yang berasal dari Sengkol Kecamatan Pujut ini, untuk Beregu Mix berhasil meraih medali Perak. Uniknya Lale Ghea dikalahkan oleh tim kakaknya sendiri sebagai peraih medali emas. Sedangkan untuk kategori Beregu Putri atlit yang baru berusia 15 tahun ini berhasil meraih medali Perunggu.

Ditanya oleh Humas MTs N 1 Loteng terkait persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti ajang Porprov, Lale Ghea menjawab bahwa latihan dilakukan secara mandiri bersama tim lainnya yang semuanya merupakan  keluarga besarnya di Sengkol kecamatan Pujut kabupaten Lombok Tengah.

Kepala MTsN 1 Lombok Tengah Masdiono, S.Ag., M.Pd. menyambut baik atas prestasi yang diraih oleh salah seorang siswanya. Ia menyampaikan walaupun tidak ada pembinaan secara khusus karena cabor Bridge memang olahraga yang kurang popular seperti futsal jadinya kurang dikenal. “Kebersamaan kita setiap hari dibarengi dengan dengan doa-doa itu merupakan upaya kita mendukung kesuksesan anak-anak kita”. Pungkasnya.

Humas MAtsalta: ~S Jarna~